Mendidik melalui sains dan mendidik dalam sains merupakan suatu wahana dalam mempersiapkan anggota masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan dan menentukan arah penerapannya.
Biologi menjadi wahana untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan nilai serta tanggungjawab sebagai seorang warga
negara yang bertanggungjawab kepada lingkungan, masyarakat, bangsa,
negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mata
pelajaran biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami
tentang alam secara sistematis, sehingga biologi bukan hanya penguasaan
kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep,
prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
Pembelajaran biologi diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk
mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitarnya.
Beberapa unsur penting yang menjadi ciri atas pengertian belajar,
yaitu: (1) belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku, di mana
perubahan itu mengarah ke tingkah laku yang lebih baik; (2) belajar
merupakan perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman; dalam
arti perubahan-perubahan yang disebabkan oleh pertumbuhan atau
kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar; (3) untuk bisa disebut
belajar, maka perubahan itu harus relatif mantap, harus merupakan akhir
daripada suatu periode waktu yang cukup panjang. Seberapa lama periode
waktu itu berlangsung, sulit ditentukan dengan pasti, namun perubahan
itu hendaknya merupakan akhir dari suatu periode yang mungkin
berlangsung berhari-hari, berbulan-bulan, ataupun bertahun-tahun. Ini
berarti kita harus mengenyampingkan perubahan tingkah laku yang
disebabkan oleh motivasi, kelelahan, adaptasi, ketajaman perhatian atau
kepekaan seseorang, yang hanya berlangsung sementara; (4) tingkah laku
yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut aspek-aspek
kepribadian, baik fisik maupun psikis, seperti: perubahan dalam
pengertian, pemecahan suatu masalah/berpikir, keterampilan, kecakapan,
kebiasaan, ataupun sikap.
Pembelajaran biologi menekankan pada pemberian pengalaman secara
langsung. Karena itu, siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sejumlah
keterampilan proses supaya mereka mampu menjelajahi dan memahami alam
sekitar. Keterampilan proses ini meliputi keterampilan mengamati dengan
seluruh indera, mengajukan hipotesis, menggunakan alat dan bahan secara
benar dengan selalu mempertimbangkan keselamatan kerja, mengajukan
pertanyaan, menggolongkan, menafsirkan data dan mengkomunikasikan hasil
temuan secara beragam, menggali dan memilah informasi faktual yang
relevan untuk menguji gagasan-gagasan atau memecahkan masalah
sehari-hari. Jadi pada dasarnya, pelajaran biologi berupaya untuk
membekali siswa dengan berbagai kemampuan tentang cara “mengetahui” dan cara “mengerjakan” yang dapat membantu siswa untuk memahami alam sekitar secara mendalam.
0 komentar:
Post a Comment